Posts

Showing posts from 2022

Talk Less Do More

Image
 "Tong kosong nyaring bunyinya" Banyak bicara sedikit kerja Ungkapan diatas adalah sebuah ungkapan yang sering kita dengar di masyarakat. Ketika seseorang hanya bicaranya saja yang ditonjolkan, tetapi tak ada karya yang dimunculkan. Entah itu karena kemalasan atau memang ia tidak memiliki kemampuan.  Ungkapan tersebut juga bisa kita jadikan motivasi sebagai cambuk untuk mengoreksi diri sendiri. Apakah selama ini diri ini banyak bicara atau lebih menonjolkan karya dengan kemampuan yang mumpuni?  Terkadang kita melihat kebiasaan banyak bicara sering kali menghinggapi sebagian manusia yang merasa kemampuannya tak mumpuni. Ingin dipandang berwawasan luas. Tetapi, jika ini dilakukan secara terus menerus tanpa ada tindakan dan karya nyata, maka tunggulah saat banyak yang mulai meragukan kemampuan orang tersebut.  Tak ada yang melarang untuk banyak bicara. Apalagi bicara yang bermanfaat bagi banyak orang. Bicara yang meneduhkan hati bagi yang mendengar.  Bicara yang mampu memberikan

Sombong!!

Image
 Di atas langit masih ada langit. Nabi Musa yang menyangka ilmunya sudah tembus langit, kemudian dipertemukan dengan hamba Allah yang luar biasa, yaitu Nabi Khidir Apapun yang dimiliki oleh manusia, itulah yang sepatutnya menjadi senjata hidupnya. Kemampuan dan potensi setiap manusia itu sungguh unik. Tak akan sama satu dengan yang lainnya.  Setiap manusia pasti memiliki kekurangan. Entah secara fisik ataupun ilmu. Namun, jangan sampai kondisi ini menutupi potensi besar yang ada dalam diri. Karena tak jarang banyak yang merasa minder dan berkecil hati karena kekurangannya. Hingga akhirnya ia banyak mengeluh dan tenggelam dalam keluhan dan kekurangannya sendiri.  Nick Vujici, seorang yang tak memiliki tangan dan kaki yang sempurna. Namun, kekurangan yang ada pada dirinya tak menurunkan semangatnya dalam beraktivitas. Ia selalu percaya bahwa kekurangan pada dirinya bukan penghalang untuk berprestasi tapi bisa dijadikan kekuatan untuk selalu produktif. Terbukti ia mampu berbicara di hadap

Dimanakah Kebahagiaan Sejati Itu??

Image
 " Menarilah dan terus tertawa walau dunia tak seindah surga bersyukurlah pada yang kuasa cinta kita di dunia ." -Lirik Lagu Laskar Pelangi, Nidji- Tak ada yang menyangkal bahwa hidup ini penuh warna. Berbagai kejadian silih berganti hadir dalam kehidupan kita. Kehidupan ini terus berputar laksana bumi yang terus berotasi. Setelah kebahagiaan datanglah kesedihan. Setelah kesedihan, datanglah kebahagiaan. Inilah dua aspek kehidupan secara umum.  Apapun itu, baik kesedihan atau kebahagiaan, semua adalah ujian . Dan sebenarnya semua itu adalah sebuah kenikmatan . Kenikmatan karena masih diperhatikan oleh Tuhan.  Kadang kita menganggap apa yang tak sesuai dengan usaha kita, itu adalah kegagalan. Itu kesedihan. Lantas menganggap usaha kita gagal. Doa kita tak dikabulkan. Hingga tidak perlu untuk bersyukur.  Berbeda lagi ceritanya ketika hasil usaha kita sesuai dengan harapan. Bahkan ada yang melebihi ekspektasi. Kita menyebutnya sebagai sebuah keberhasilan. Merasa Allah sayang pad

Jika Sulit Untuk Ikhlas

Image
Ketika kita mengikhlaskan sesuatu karena Allah, kitapun akan mendapat balasan lebih baik dari Allah. Ketika hari ini kita memaafkan, In Syaa Allah dikemudian hari kita akan dimaafkan. Allah itu Maha Adil, jika usaha tak dibalas didunia, maka usaha kita pun pasti dibalas di Surga. الْجَزَاءُ مِنْ جِنْسِ الْعَمَلِ Al jazaa min jinsil ‘amal “Balasan itu sesuai dengan amal perbuatan.” هَلْ جَزَآءُ الْإِحْسٰنِ إِلَّا الْإِحْسٰنُ Hal jaza `ul ihsani illal ihsan Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula) (QS. Ar-Rahman: 60) وَمَا عِندَ ٱللَّهِ خخَيْر Wama 'Indallahi Khoir “Dan apa yang disisi Allah lebih baik.” (QS. Ali Imran: 198) ~Semoga Bermanfaat~