Posts

Talk Less Do More

 "Tong kosong nyaring bunyinya" Banyak bicara sedikit kerja Ungkapan diatas adalah sebuah ungkapan yang sering kita dengar di masyarakat. Ketika seseorang hanya bicaranya saja yang ditonjolkan, tetapi tak ada karya yang dimunculkan. Entah itu karena kemalasan atau memang ia tidak memiliki kemampuan.  Ungkapan tersebut juga bisa kita jadikan motivasi sebagai cambuk untuk mengoreksi diri sendiri. Apakah selama ini diri ini banyak bicara atau lebih menonjolkan karya dengan kemampuan yang mumpuni?  Terkadang kita melihat kebiasaan banyak bicara sering kali menghinggapi sebagian manusia yang merasa kemampuannya tak mumpuni. Ingin dipandang berwawasan luas. Tetapi, jika ini dilakukan secara terus menerus tanpa ada tindakan dan karya nyata, maka tunggulah saat banyak yang mulai meragukan kemampuan orang tersebut.  Tak ada yang melarang untuk banyak bicara. Apalagi bicara yang bermanfaat bagi banyak orang. Bicara yang meneduhkan hati bagi yang mendengar.  Bicara yang mampu memberikan

Sombong!!

Image
 Di atas langit masih ada langit. Nabi Musa yang menyangka ilmunya sudah tembus langit, kemudian dipertemukan dengan hamba Allah yang luar biasa, yaitu Nabi Khidir Apapun yang dimiliki oleh manusia, itulah yang sepatutnya menjadi senjata hidupnya. Kemampuan dan potensi setiap manusia itu sungguh unik. Tak akan sama satu dengan yang lainnya.  Setiap manusia pasti memiliki kekurangan. Entah secara fisik ataupun ilmu. Namun, jangan sampai kondisi ini menutupi potensi besar yang ada dalam diri. Karena tak jarang banyak yang merasa minder dan berkecil hati karena kekurangannya. Hingga akhirnya ia banyak mengeluh dan tenggelam dalam keluhan dan kekurangannya sendiri.  Nick Vujici, seorang yang tak memiliki tangan dan kaki yang sempurna. Namun, kekurangan yang ada pada dirinya tak menurunkan semangatnya dalam beraktivitas. Ia selalu percaya bahwa kekurangan pada dirinya bukan penghalang untuk berprestasi tapi bisa dijadikan kekuatan untuk selalu produktif. Terbukti ia mampu berbicara di hadap

Dimanakah Kebahagiaan Sejati Itu??

Image
 " Menarilah dan terus tertawa walau dunia tak seindah surga bersyukurlah pada yang kuasa cinta kita di dunia ." -Lirik Lagu Laskar Pelangi, Nidji- Tak ada yang menyangkal bahwa hidup ini penuh warna. Berbagai kejadian silih berganti hadir dalam kehidupan kita. Kehidupan ini terus berputar laksana bumi yang terus berotasi. Setelah kebahagiaan datanglah kesedihan. Setelah kesedihan, datanglah kebahagiaan. Inilah dua aspek kehidupan secara umum.  Apapun itu, baik kesedihan atau kebahagiaan, semua adalah ujian . Dan sebenarnya semua itu adalah sebuah kenikmatan . Kenikmatan karena masih diperhatikan oleh Tuhan.  Kadang kita menganggap apa yang tak sesuai dengan usaha kita, itu adalah kegagalan. Itu kesedihan. Lantas menganggap usaha kita gagal. Doa kita tak dikabulkan. Hingga tidak perlu untuk bersyukur.  Berbeda lagi ceritanya ketika hasil usaha kita sesuai dengan harapan. Bahkan ada yang melebihi ekspektasi. Kita menyebutnya sebagai sebuah keberhasilan. Merasa Allah sayang pad

Jika Sulit Untuk Ikhlas

Image
Ketika kita mengikhlaskan sesuatu karena Allah, kitapun akan mendapat balasan lebih baik dari Allah. Ketika hari ini kita memaafkan, In Syaa Allah dikemudian hari kita akan dimaafkan. Allah itu Maha Adil, jika usaha tak dibalas didunia, maka usaha kita pun pasti dibalas di Surga. الْجَزَاءُ مِنْ جِنْسِ الْعَمَلِ Al jazaa min jinsil ‘amal “Balasan itu sesuai dengan amal perbuatan.” هَلْ جَزَآءُ الْإِحْسٰنِ إِلَّا الْإِحْسٰنُ Hal jaza `ul ihsani illal ihsan Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula) (QS. Ar-Rahman: 60) وَمَا عِندَ ٱللَّهِ خخَيْر Wama 'Indallahi Khoir “Dan apa yang disisi Allah lebih baik.” (QS. Ali Imran: 198) ~Semoga Bermanfaat~

Alhamdulillah 'Ala Kulli Hall

Image
Segala Sesuatu Terjadi Atas Izin-Nya Bahwa di dunia ini tidak ada sesuatu hal yang kebetulan. Semua terjadi atas izin Allah. Maka kejadian apapun pasti mengandung hikmah, sebab ia terjadi karena Allah yang mengizinkannya.  Berkali-kali kita mungkin di hadapkan pada satu ujian dalam kehidupan. Dan setiap ujian selalu datang secara tiba-tiba. mengagetkan. Tidak terpikirkan da tidak terduga. Jika pada pukulan pertama (ujian datang), lalu kita tidak memiliki keterampilan mengalah atau sabar, maka kita akan menghadapinya dengan perasaan yang pasrah, putus asa, sedih berkepanjangan, menangis tiada hentinya. Bahkan bisa stres menghadapi ujian yang ada. Namun, ketika kita bersabar senantiasa menyelimuti hati, dengan tenang kita akan berucap" Alhamdulillah 'Ala Kulli Hall ". Pasti ada hikmah kebaikan yang Allah simpan dibalik ujian ini. Karena Tuhan Maha Baik. Segala sesuatu terjadi atas izin-Nya. Maka selama kita yakin bahwa ujian itu datang dari Dzat yang Maha Baik, lantas apa y

Tak Perlu Khawatir

Image
Memasrahkan segalanya kepada Allah itu jauh lebih menenangkan. Mengingat bahwa Dia adalah Dzat yang Maha Baik perbuatan-Nya dan yang Maha Besar kasih sayang-Nya. Jika hati sudah merasa yakin atas itu semua, maka kita akan jauh lebih damai menjalai hidup ini. Tentang jodoh, apa yang perlu dikhawatirkan? Bukankah semua sudah Allah catatkan perihal siapa dan kapannya, perihal waktu dan tepatnya. Oleh karena itu orang-orang yang beriman kepada takdir tidak akan risau tentang sesuatu yang sejatinya sudah tertulis. Sesungguhnya telah selesai semua perkara rezeki kita dimuka bumi. Allah telah mencatat apa-apa yang dikehendaki-Nya. Dengan demikian, tidak akan tertukar jodoh setiap hamba. Pun tidak akan salah alamat pasangan hidup setiap manusia. Semua akan sejalan dengan apa yang telah Allah tetapkan. Jodoh telah tertakar dan tidak akan tertukar

Saat Impian dipukul Mundur

Image
 " Apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertakwalah kepada Allah... " [Qs. Ali- Imran : 159] Impian dan Keputusan Akan banyak hal yang terjadi tidak sesuai dengan keinginan kita. Ada yang dahulu mungkin bermimpi menjadi seorang pegawai, kini malah diarahkan menuju pintu-pintu untuk memulai bisnis. Atau malah sebaliknya, ada yang dahulu bermimpi menjadi pembisnis, tetapi kini malah terjebak dalam lingkaran pekerjaan kantor yang tiada henti. Dan masih banyak mimpi-mimpi yang terkadang tidak sesuai dan harus terpukul dan dihantam untuk berhenti.  Ketika dihadapkan pada serangkaian pilihan yang membuat kita terus bertanya-tanya? Mengapa ini terjadi? Mengapa harus memilih ini? Dan mengapa impian ku harus terhenti? Dan banyak hal yang membingungkan. Mana keputusan yang benar? Mana keputusan yang tepat? Dan " Aku takut menyesal " sering kali kita berucap demikian. Ternyata, tidak ada keputusan yang seratus persen benar. Awalnya semua keputusan adalah bergantung pada