Sombong!!

 Di atas langit masih ada langit. Nabi Musa yang menyangka ilmunya sudah tembus langit, kemudian dipertemukan dengan hamba Allah yang luar biasa, yaitu Nabi Khidir


Apapun yang dimiliki oleh manusia, itulah yang sepatutnya menjadi senjata hidupnya. Kemampuan dan potensi setiap manusia itu sungguh unik. Tak akan sama satu dengan yang lainnya. 

Setiap manusia pasti memiliki kekurangan. Entah secara fisik ataupun ilmu. Namun, jangan sampai kondisi ini menutupi potensi besar yang ada dalam diri. Karena tak jarang banyak yang merasa minder dan berkecil hati karena kekurangannya. Hingga akhirnya ia banyak mengeluh dan tenggelam dalam keluhan dan kekurangannya sendiri. 

Nick Vujici, seorang yang tak memiliki tangan dan kaki yang sempurna. Namun, kekurangan yang ada pada dirinya tak menurunkan semangatnya dalam beraktivitas. Ia selalu percaya bahwa kekurangan pada dirinya bukan penghalang untuk berprestasi tapi bisa dijadikan kekuatan untuk selalu produktif. Terbukti ia mampu berbicara di hadapan ribuan orang di berbagai penjuru dunia. Ia berhasil menjadi motivator kelas dunia. 

Nabi Muhammad SAW juga diberi kekurangan oleh Allah. Beliau adalah nabi yang ummi (tak bisa membaca dan menulis). Hal itu memang untuk kebaikan agar apa yang disampaikan oleh Rasulullah (Al-quran dan hadist) itu terjamin datang langsung dari Allah. 

Begitulah, dibalik kekurangan yang manusia miliki sesunggunya ada pesan Tuhan didalamnya. Pertama, agar kita sebagai manusia tidak menyombongkan diri. Kedua, kekurangan itu adalah cara Allah untuk memberikan kebaikan kepada manusia, jika manusia itu mau merenunginya. Ketiga, diharapkan dengan sadar akan kekurangan tersebut, manusia seharusnya termotivasi untuk terus menggali potensinya. 

Begitu juga sebaliknya, terkadang ada yang merasa hebat dengan sedikit kelebihan yang dimilikinya. Ia begitu bangga dan sombong dengan apa yang ia miliki. Hingga akhirnya justru kelebihan yang ia miliki membakar dirinya dan terkubur bersama kesombongannya. 

Apapun yang ada didalam diri kita, apakah itu kekurangan atau kelebihan tetaplah semangat untuk selalu berprestasi dan produktif. Syukuri apapun yang kita miliki. Jangan pernah berkecil hati dengan kekurangan. Poles kekurangan menjadi kelebihan yang dapat meningkatkan potensi. Begitu juga jangan terlalu bangga dengan kelebihan diri. Tetaplah rendah hati dan terus berpacu meraih mimpi. 

~Semoga bermanfaat~



Reference: Kurniawan, Gigi. 2016. Produktif dengan Cinta, Dicintai Penduduk Langit dan Dirindukan Penduduk Bumi. Gramedia : Jakarta

Comments

Popular posts from this blog

Makalah Perubahan Fisiologis Pada Masa Nifas

Elegan Kritik