My Short Story #1
PESONA
INDONESIAKU
Di bawah langit biru yg bertumpukkan
awan
Merah putih berkibar dengan indahnya
Seolah simbol pengakuan dunia
Bahwa negara Indonesia benar adanya
Negara ku Indonesia
Bersatu dengan keanekaragaman
Suku, Bahasa dan Budaya Negara Indonesia
Namaku April. Aku
seorang mahasiswi baru di Program Studi Kebidanan. Aku akan mulai perkuliahan
perdanaku dibulan September, sehingga aku memiliki waktu liburan sebelum bulan
September tiba.
Saat liburan aku
menghabiskan waktu dirumah bersama keluargaku. Ternyata waktu liburanku
bertepatan dengan Asian Games 2018.
Asian Games adalah
pesta olahraga Asia yang diselenggarakan empat tahun sekali, dengan atlet-atlet
dari seluruh Asia. Indonesia sebelumnya pernah menjadi tuan rumah Asian Games
pada tahun 1962. Setelah sekian lama akhirnya Indonesia kembali menjadi tuan
rumah Asian Games yang ke-18 di Jakarta-Palembang dari tanggal 18 Agustus 2018
sampai 02 September 2018.
Aku duduk santai sambil
menonton tv menunggu pembukaan Asian Games 2018. Ketika pembukaan Asian Games 2018
mulai disiarkan di tv aku langsung memanggil adikku yang sedang asyik bermain gadget. Namanya Lidia kelas VII SMP.
“Dek, Ayo nonton
pembukaan Asian Games!” teriakku
antusias.
Adikku tidak
memperdulikan teriakanku. Ia pun asyik bermain gadget.
Seketika aku melihat tarian yang berasal dari daerah Aceh
dengan spontan aku memanggil adikku kembali.
“Dek, Ayo kesini dek!
Tariannya keren dek, bajunya ganti-ganti dek” teriakku kepada adikku.
Adikku yang seolah
enggan mendengar teriakanku sebelumnya. Namun, ketika melihat ekspresiku yang
sangat antusias adikku mulai penasaran dan langsung duduk disampingku.
“Dek lihat penarinya
berganti-ganti baju dek” kataku sambil menunjuk kearah tv.
Adikku tertegun melihat
tarian tersebut.
Tarian yang membuat aku dan adikku tertegun
adalah tari Saman yang berasal dari daerah Aceh. Tarian ini berbeda dengan
tarian Saman sebelumnya. Perbedaannya adalah penarinya berganti-ganti pakaian
dalam hitungan detik. Membuat aku dan adikku bertanya-tanya bagaimana caranya
pakaian yang bisa berganti-ganti dalam hitungan detik, bukan hanya satu warna
pakaian tetapi ada sekitar 4 warna pakaian yang bergati-ganti.
“Kok bisa ya mbak ganti
bajunya secepat itu, padahal nggak ada pakaian gantinya mbak” kata adikku
penasaran.
“Iya dek, mbak juga
penasaran gimana gantinya, tapi luar biasa dek. Keren!” kataku.
Kami pun tertegun
menonton tarian tersebut. Mulai dari kekompakkan, keindahan hingga formasi
tarian membuat aku dan adikku terkagum-kagum melihatnya, apalagi ketika melihat
penarinya berganti-ganti pakaian dalam hitungan detik telah berubah. Luar
biasa!
Tidak hanya tarian
Saman yang ditampilkan tetapi tarian dari Sabang hingga Merauke ditampilkan. Setelah
tarian berakhir, selanjutnya keluarlah para penyanyi yang menyanyikan lagu
daerah dan dilanjutkan dengan penampilan budaya dari berbagai daerah di Indonesia.
Adikku pun ikut
menyanyikan lagu daerah yang dinyanyikan.
Selain tarian dan lagu
daerah yang berhasil membuat acara pembukaan Asian Games meriah ternyata konsep
panggung juga terlihat begitu alami yang memberikan nuansa perdesaan yang dihiasi
oleh miniatur gunung dan perbukitan khas Indonesia menambah kesan megah pada
pembukaan Asian Games 2018.
Aku dan adikku
menikmati berbagai penampilan diacara pembukaan Asian Games 2018 hingga selesai.
Aku sangat bangga akan
karya anak Indonesia yang membuat konsep dan memberikan penampilan sempurna diacara
pembukaan Asian Games 2018.
Indonesia memiliki alam
yang sangat indah, beragam suku, bahasa dan budaya. Pada acara pembukaan Asian
Games 2018 Indonesia membuktikan ke mata dunia bahwa Indonesia memiliki beragam
kekayaan nusantara.
Sebagai pemuda
Indonesia tidak cukup rasanya jika hanya mengandalkan kekayaan alam, suku, bahasa dan budaya yang
dimiliki Indonesia tetapi para pemuda juga harus membanggakan Indonesia dengan menunjukkan
prestasi, semangat dan kerja keras di mata dunia melalui ajang olahraga Asian
Games 2018. Indonesia Bisa!
Comments
Post a Comment