Tidak Menilai Apapun dari Nilai Imbalan
Life is not about money. Hidup tidak hanya melulu tentang uang
Dalam melakukan segala aktivitas atau bekerja, seringkali kita mengharapkan imbalan terutama uang atau karier. Jika uang yang diharapkan, biasanya karier yang dikorbankan, dan begitu pula sebaliknya. Kita tidak mungkin mendapatkan keduanya sekaligus. Tetapi ada sebagian orang yang beranggapan bahwa, jika karier yang diharapkan, maka uang itu akan mengikutinya. Tetapi, ada sebagian orang yang beranggapan bahwa jika karier yang diharapkan, maka uang itu akan mengikutinya. Keduanya belum memuaskan sebagai cara membahagiakan dalam melaksanakan suatu pekerjaan.
Kita tidak mendapatkan kebebasan karena terikat kepada hasil. Oleh karena itu, orang yang memiliki pribadi yang produktif tidak mengharapkan apa-apa dalam melaksanakan suatu pekerjaan.
Hasil suatu kerja atau usaha melekat dalam pelaksanaannya sendiri. Jika kita bekerja dengan baik, maka hasilnya akan baik, dan begitu pula sebaliknya. Orang bijaksana mengerti soal ini, maka mereka bekerja dengan bahagia apapun yang dikerjakan. Tidak membedakan tinggi rendahnya pekerjaan. Yang diutamakan hanya melaksanakan pekerjaan itu dengan curahan hati yang sesungguhnya.
Disitulah kepuasannya, bukan pada gaji yang diterima setelah menyelesaikan suatu pekerjaan, namun kepuasan batin dapat menyelesaikan segala bentuk aktivitas atau pekerjaan dengan sebaik-baiknya.
Seseorang yang benar-benar menyukai sebuah pekerjaan akan lebih produktif dalam bekerja. Melakukan prioritas pada aktivitas yang benar-benar ia senangi merupakan sifat yang dihasilkan dari rasa sukanya terhadap pekerjaan tersebut. Tidak semua pekerjaan memiliki imbalan yang signifikan, namun sebenarnya merupakan kegiatan yang produktif.
Tidak menilai apapun dari nilai imbalan adalah solusi yang paling tepat dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan.
Comments
Post a Comment