The Silent Killer

 Si Pembunuh Senyap

Ya, penyakit Hipetensi atau Darah Tinggi dijuluki "Si Pembunuh Senyap". Karena walaupun sebenarnya keadaan hipertensi sudah sangat parah, seseorang tersebut tidak merasakan gejala apapun dan tidak merasakan tanda sakit apapun di tubuhnya.

Dinyatakan mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi ketika tekanan darah >140/90 mmHg. 

Kebanyakan orang merasakan biasa saja ketika mendengar penyakit darah tinggi atau hipertensi ini. Tetapi, apa akibatnya bila kita membiarkan darah tinggi terlalu lama di dalam tubuh kita? Inilah yang akan terjadi :

  • Tekanan darah tinggi yang dibiarkan terlalu lama akan menyebabkan pembuluh darah kaku di area ginjal yang menyebabkan gagal ginjal.
  • Darah tinggi juga menyebabkan pembuluh darah kaku di daerah otak dan jantung. Bila pembuluh darah yang kaku pecah di area otak, maka akan menyebabkan stroke.
Adapun untuk mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi yaitu :
Jaga Berat Badan dan Lingkar Pinggang Ideal
Bobot tubuh belebih dapat menimbulkan gangguan pernapasan saat tidur (sleep apnea). Jaga berat badan tetap ideal. Tensi akan turun satu mmHg pada setiap penurunan berat badan satu kilogram.

Aktif Bergerak dan Berolahraga
Olahraga 150 menit seminggu sekali atau 30 menit setiap hari dapat menurunkan tekanan darah sekitar lima hingga delapan mmHg. Beberapa jenis olahraga yang cocok bagi penderita hipertensi yaitu jalan kaki, lari, bersepeda, renang dan angkat beban.

Konsumsi Makanan Sehat
Bagi pederita hipertensi, konsumsi makanan sehat seperti beras merah, roti, gandum, buah, sayur, dan produk susu rendah lemak dapat menurunkan tekanan darah sampai 11 mmHg. Jika kesulita mengubah pola makan sehat, coba catat dan apa dan kapan mengkonsumsi makanan tersebut setiap hari.

Pangkas Garam
Kementerian Kesehatan menganjurkan konsumsi garam tidak lebih dari 2.000 miligram natrium. Setara satu sendok teh garam atau lima gram per hari. Untuk memangkas asupan garam, coba perhatikan baik-baik label makaan yang di konsumsi. Selain itu, minimalkan konsumsi makanan beku atau olahan yang kayak dengan garam. Jangan hobi menambahkan garam dalam makanan. Ubah kebiasaan doyan asin dengan menambah cita rasa lewat remph-rempah.

Bijak Konsumsi Kafein
Kafein dari kopi, teh, coklat dan lain-lain disebut dapat meningkatkan tekanan darah sampai 10 mmHg bagi orang yang tidak terbiasa mengkonsumsinya. Namun, kafein tidak mempengaruhi tekanan darah peminum kopi, cokelat, teh yang rutin mengkonsumsi minuman kafein tersebut. Dengan mempertimbangkan efek jangka panjang kafein pada tekanan darah, ada baiknya bijaklah mengkonsumsi kafein. Bila perlu, cek kadar tekanan darah 30 menit setelah mengkonsumsi kafein. Jika ada kenaikan dari pengukuran sebelumnya, artinya kamu sensitif pada kafein

Kurangi Stres
Saat stre akan mengalami tekanan pada diri seseorang. Sehingga stres perlu dikendalikan. Caranya dengan mencari penyebab sres dan mencari jalan keluarnya. Luangkan waktu khusus untuk membuat pikiran rileks. Kerjakan sesuatu yang kamu sukai. Bila perlu, buat jadwal teratur untuk mengerjakan hobi. 

Hal yang perlu dilakukan adalah memonitor tekanan darah. Selain itu, menjaga gaya hidup sehat, rajin memonitor tekanan darah dan konsultasi secara berkala dengan tenaga kesehatan. 

Semoga bermanfaat ~

Comments

Popular posts from this blog

Makalah Perubahan Fisiologis Pada Masa Nifas

Melakukan Sinergi