Cantik Itu...

 Definisi Cantik yang Sebenarnya

Cantik itu, ketika kita mampu menjaga Izzah dan Iffah di depan semua orang. Ketika kita mampu menundukkan pandangan terhadap laki-laki yang tidak sepantasnya kita lihat. Dan ketika kita mampu meredam amarah lalu memilih untuk diam dan mendo'akan.

Cantik itu, ketika kita bersikeras menolak jabatan tangan seorang laki-laki yang bukan mahram. Karena kita lebih takut pada ancaman Allah yang telah memberi kita kedua tangan, daripada  takut dicela oleh manusia yang bukan siapa-siapa.

Cantik itu, ketika kita mampu menutupi seluruh tubuh kita dengan hijab syar'i, sebagaimana Allah memerintahkannya di dalam kitab suci Al-Qur'an. Bahwa perempuan hendaknya menutup aurat dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Cantik itu, ketika kita berbuat baik pada semua orang tanpa berharap balasan selain hanya dari Allah. Ketika kita bertutur kata dengan santun, tanpa berharap puji-pujian dari makhluk. Dan ketika kita mampu menjaga lisan dari ghibah.

Cantik itu, ketika kita mampu menjadi istri yang shalihah dan kita selalu ingin memberikan yang terbaik untuk pasangan. Ketika suami ridho kepada kita karena pelayanan yang kita berikan untuknya. Ketika kita mau bersabar atas sikapnya yang terkesan mengabaikan. Dan ketika kita mampu berbesar hati mendatanginya, menggenggam tangannya dan meminta maaf padanya, sedangkan ia yang bersalah.

Cantik itu, ketika kita berusaha menjaga penampilan di depan suami walau di dalam rumah. Sebab kita memahami, bahwa kecantikan rupa memang hanya dipersembahkan untuk suami. Ketika kita mendudukkan ia di atas singgasana kepemimpinannya. Kita teramat menghormatinya, sebab kita tahu bahwa taat kita padanya adalah bentuk taat kepada Allah SWT.

Cantik itu, ketika kita mampu menjadi perempuan yang hebat dan menginspirasi banyak orang atas ketaatan, bukan atas kecantikan. ketika kita berhasil menjadi perempuan yang tangguh, meski dibaliknya ada hati yang berdarah-darah menahan pilu.

Cantik itu, ketika kita mampu melawan godaan untuk tidak berpacaran, meski banyak yang datang menawarkan dirinya. ketika kita berhasil meolak banyak laki-laki, demi menjaga ketaatan pada sang Ilahi. Dan ketika kita memutuskan untuk Istiqomah di jalan-Nya, dengan status singelillah meski sering dibully.

Kita cantik, Bukan hanya di mata Allah. Tetapi juga di mata para malaikat. Dengan keanggunan yang kita punya, dengan keshalihan yang kita jaga, juga dengan keimanan yang senantiasa kita rawat. Percayalah, kita cantik bahkan melebihi bidadari di surga karena ketaatan kita kepada Allah.


Dari sekian banyak definisi cantik disini, tidak selalu terfokus pada kecatikan rupa atau penampilan, melainkan dari akhlakul karimah seorang perempuan. Tetapi tidak mengesampingkan untuk tetap menjaga dan merawat tubuh sebagai bentuk syukur kepada Allah sang Maha Pencipta. 

~ Just Writing to Healing ~


Referensi : Gadisturatea

Comments

Popular posts from this blog

Makalah Tentang Macam-macam Klien dalam Asuhan Kebidanan.

Makalah Perubahan Fisiologis Pada Masa Nifas